Monday, November 23, 2015

Tertipu Dua Nikmat (Part 1)

Posted by Gigikucing at 3:20 PM
"Dua Nikmat dari nikmat-nikmat Allah yang kebanyakan orang tertipu (LALAI) olehnya adalah nikmat SEHAT dan nikmat WAKTU LUANG"
(HR. Bukhari)


Seuntai hadits yang selalu teringatkan, bahkan turut terabadikan pada lembar persembahan TA saya. Bukan hanya disana, hadits tersebut pun terpampang di dinding kamar saya. Sebagai pengingat diri jikala terlupa. Iyanya benar bahwa dua nikmat tersebut tak jarang abai terhadapnya. Dikala waktu terasa sempit, dikala jasad mengaduh kesakitan barulah tersadarkan bahwa selama ini begitu sering abai kepada dua nikmat itu.

Lantas mau menyesalkah? Sedang waktu tak akan pernah berlalu, iyanya terus berpacu dengan malaikat izrail yang terus membuntuti ruh ruh untuk segera dicabut kala tiba waktunya. Lantas masih mau bersantai kah? Merasa sudah nyamankah melakukan apapun? Ingatlah, bahwa maut tengah mengintaimu.

Kisah inipun begitu terasa karna saya sendiri yang mengalami. Bermula dari sebuah TA, sebuah syarat agar dapat meraih gelar "sarjana". Awalnya saya memang rajin untuk bimbingan, karena ingin segera selesai dan berlepas diri dari segala perbudakan akademik. Minggu pertama dan kedua saya masih bimbingan sesuai jadwal, bahkan pernah dua kali bimbingan dalam seminggu. Minggu ketiga, sya mulai alfa, dan seterusnya sampai awal bulan berikutnya di minggu ke lima barulah saya bimbingan lagi. Setelah itu mulai terasa ada yang kurang.

Sempat bertanya pada diri, kenapa jadi malas seperti ini? Bukankah ingin segera tuntas dari segala perbudakan akademik?
Baiklah selang dari minggu terakhir bimbingan, saya mulai alfa lagi, hingga akhirnya bimbingan hanya satu bulan sekali. Begitu dua minggu sebelum sidang dimulai, saya masih berkutat di bab 4 yang bahkan belum sama sekali terjamah. Saya tak habis pikir, hingga akhirnya banyak waktu yang harus dikorbankan karenanya. Karena untuk mengerjakan TA perlu perhatian penuh untuk menyelesaikannya.

Waktu saya yang seharusnya digunakan untuk bekerja, terambil oleh perhatian penuh saya untuk segera menyelesaikan TA. Selesaikah? Iya selesai, namun sungguh terasa saat itu bagaikan sedang dikejarkejar waktu.

Hingga hari sidang tiba, lega rasanya TA sudah di Acc dan siap sidang. Segalanya sudah dipersiapkan, dengan iyanya segala ke-ter-buru-buru mengerjakannya. Bahkan slide untuk sidang pun baru dibuat hari itu juga ketika hari jadwal saya sidang.

Saat persentasi pun saya agak gugup. Syukurnya dosen yang menguji saya adalah dosen yang baik, dimana saya tidak pernah ada masalah terhadapnya. Saya masih teringatkan dengan pesan dosen penguji saya "Segera selesaikan revisi, maksimal dua minggu sudah dikerjakan"
Baik pak, saya mengiyakan. Seminggu setelah sidang, saya masih berleha-leha istirahatkan pikiran dari segala hal yang berkaitan dengan TA. Minggu kedua barulah saya mulai membuka kembali, aahh ternyata saya harus melakukan penelitian lagi dengan wawancara secara kelompok. Males? Iya karena tidak mudah mengumpulkan semua informan di waktu yang sama untuk saya wawancara. Minggu ketiga setelah sidang, saya barulah mulai menghubungi para informan untuk saya wawancara. Alhamdulillah Allah memudahkan semuanya, begitu mudah untuk saya pertemukan semuanya, walaupun ada yang menyusul.

Setelah wawancara sesaikah? Tentu belum, saya harus mentranskrip hasil wawancara dan menjadikannya referensi tambahan untuk penelitian saya. Segala kemalasan meliputi saya. Sungguh begitu malas untuk mentranskrip hasil wawancara, apalagi melihat lama waktunya yang berlangsung selama satu jam! Pokoknya males banget. Satu, dua, tiga minggu di bulan berikutnya barulah saya beranikan diri mengusir segala rasa malas itu dengan mencicil transkrip yang harus segera dikerjakan.

Dengan segala cicilan-cicilan yang tidak konsisten itu ternyata dua minggu selesai juga. Barulah saya menghadap dosen pembimbing untuk menyerahkan semua revisian yang saya kerjakan. Ternyata saya masih harus merevisi bab satu. Males? Iya banget, sempat merasa kesal sama dosen pembimbing nya, perasaan dulu ketika sebelum sidang, bab 1 saya sudah di Acc, lantas kenapa mesti harus revisi lagi? Kan capeedehh.

Kali ini saya menghilang sampai satu bulan lebih. Barulah ketika mendengar kabar bahwa deadline pengumpulan TA yang sudah hardcover akhir bulan November ini.. barulah mulai merasa was-was.

0 comments:

Post a Comment

 

Coretan Gigi Kucing Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea