Aku Geli...! Please!!

“Aku geli aku geli aku geli..”

“pliisss stop hentikan itu! Stop katakan itu nabiii...!”

Berulangkali aku mendengar kata kata itu itu lagi. Agak bosan juga sebenarnya namun tak mengapa aku wajari itu. Mungkin Nabi merasakan apa yang aku rasakan beberapa tahun lalu saat pertamakalinya memberi hadiah kepada orang yang sebelumnya memberi hadiah padaku, dan dia laki-laki.

Jadi begini ceritanya. Saat itu tanggal 1 Agustus, dan kami berdua dapat kabar bahwa tanggal 2 Agustus "bocah" ulangtahun. Kau tahu siapa "bocah"? dia adalah kakak PAS yang biasa aku panggil dengan sebutan "Bocah", maka aku akan menyahut "Kreatif". Saat itu kami masih belum punya ide, apa yah? kasih kejutan apa buat bocah esok hari?

Tadaa aku punya ide dadakan, bagaimana kalau nonton bioskop! Kebetulan saat itu ada film tayang perdana film "Moga bunda disayang Allah". Lantas aku mengajak bocah, dengan alasan ngajak kakak2 clubbers. Bocah pun mau ikut, begitupun Nabi. Tadinya sih mau aku yang traktir, tapi karena ada tawaran dari ummi aini yang traktir, yaa aku ambil deeh hehe.

Tepat pukul 13.30 aku baru tiba di Galaxsi, King. Disana sudah berkumpul kakak-kakak PAS. Tapi bocah dan Nabi belum datang. Pukul 14.~ sekian bocah dan kak dwi datang. Mana nabi? oh ya ternyata nabi dan kak Nisa masih di jalan tepatnya di angkot. Mereka datang paling akhir karena harus membeli kado untuk bocah.

Ini kali pertama nabi memberi kado ke laki-laki.. jadi wajarlaah ia terus berkata "Aku geli aku geli aku geli~" kyaaa. Hal itu juga yang aku rasakan ketika pertama kali memberikan kado pada laki-laki. ya, kado untuk sahabatku, tigger.

Yaah gitudeh kepanjangan kalo aku cerita detail.. Pokoknya bocah hari itu dibanjur, pertama olehku oleh aqua botol yang dingin. Haduuh teganya aku.. dilanjut oleh nabi dibanjur sama air nu green tea. Aku, nabi dan ka nisa ngebanjur bocah waktu udah keluar galaxi king, yaa di luar king nya laah.

Setelah nonton kami pulang ke salman, tadinya sih mau TFC ke rumah ka cakra, tapi karna baru nyampe salman pas magrib jadi ga jadi deh ke ka cakranya. Setelah solat magrib, kadopun diberikan pada bocah, kado dari nabi dan dari kanisa. dariku? haha aku beluum bikiin..

Keesokan harinya aku janjian sama bocah, buat kasihin "dont touch me" sama kado tentunya. Kenapa yah aku mau ngasih kado ke bocah yang satu ini, padahal sebelumnya bocah belum pernah dapet kado dariku. Bocah pun belum pernah ngasih kado ke diriku. Mungkin karena aku memang selalu memberi kado kepada orang yang udah aku banjur, dan kepada orang yang sebelumnya pernah memberikan aku kado. Juga buat orang-orang special, sebegai tanda terimakasihku. Just increase my little Kindness.

Terimakasih kaka-kaka. aku gak geli kok :D